By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-KULONPROGO-Para buruh yang bekerja pada  sektor  pabrik rokok . di Kulonprogo bisa sedikit bernafas lega karena Sabtu (11/12-2021) menerima realisasi  Bantuan Langsung Tunai (BLT)  dana bagi hasil  cukai tembakau  dari pemerintah setempat .

Ini adalah kali yang pertama pemerintah daerah memberikan secara langsung dana bagi hasil tersebut kepada para pekerja  , dan 800 an buruh sangat bergembira  menyambut hal tersebut , ungkap  Waljid Budi Lestarianto, Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (PD FSP RTMM – SPSI) DIY,. Kepada awak media.

Dalam kesemptan tersebut  Waljid juga mengemukakan bahwa yang diberikan adalah memang menjadi hak para pekerja , sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan terkait dana bagi hasil culai tembakau ., dan hal ini juga berlaku di semua kabupaten dan kota yang ada di Yogyakarta.

Untuk Kabupaten Kulonprogo kisarannya mencapai 1,1 milliar rupiah , dan diharapkan kabupaten lain juga melakukan hal yang sama sehingga para pekerja di pabrik rokok di DIY ini bisa sedikit  terbantu dengan bantuan ini.  

Kami dari serikat  pekerja sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Kulonprogo yang  terlihat serius dalam mengapresiasi hak para pekerja  dalam dana bagi hasil cukai tembakau yang bekerja  di pabrik rokok yang ada , sehingga para pekerja yang ada merasa sangat terbantu apalagi kebayakan dari para pekerja ini adalah perempuan, dan  , untuk saat ini baru tercatat   ada  900 buruh pabrik rokok di Kabupaten Kulonprogo, 
 Terkait berbagai bantuan yang diberikan pemerintah  banyak pekerja yang belum mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah. Namun, pihaknya tetap berharap bantuan langsung dana bagi hasil cukai tembakau  ini dapat mengakomodasi seluruh pekerja buruh rokok karena BLT ini bersifat khusus  urainya lagi..

Wakil Bupati Fajar Gegana dalam keteranganya mengemukakan semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para pekerja di Kulonprogo dan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya , apalagi saat ini banyak sektor terdampak. (dwi)