By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-BANTUL-Lantunan Sholawat  yang dimainkan oleh kelompok Kyai Kanjeng menggema di kawasan Bulakmas Jejeran Bantul pada Minggu (10-11-2024) malam , dalam gelaran Ngamen Syafaat .
Kita semua mencari ridho Allah SWT hingga hidup kita bisa menjadi berkah , ayem tentrem serta senantiasa dalam lindungan Allah SWT, demikian seperti dikemukakan oleh Islamiyanto salah seorang vokalis Kyai Kanjeng sebelum melantuinkan sholawat.
Dalam kesempatan tersebut Wahyudi Anggoro Hadi yang juga merupakan calon wakil bupati dalam kontestasi pilkada 2024 Bantul ini juga menambahkan bahwa kita harus meletakan Agama dan kebudayaan dalam perilaku kita sehari hari .
Agama merupakan tuntunan spritual yang sangat penting dan kebudayaan juga mengajarkan kita tentang etika dan berbagai hal lainnya , hal ini harus menjadi dasar pemikiran dan tingkah laku para pemimpin , terutama Bantul yang kental dengan nilai agama dan budaya, agar masyarakat yang yang dipimpinnya akan bisa bergerak maju menuju kesejahteraan dunia dan akherat, ujar Wahyudi.
Sementara dalam kesempatan yang sama Kyai Muhammad Jawis selaku tuan rumah juga berpesan agar masyarakat selalu menggunakan dasar pemikiran agama dan budaya dalam bergerak .
Lantunan sholawat yang kita dengangkan akan menjadi hal penting dalam diri kita dimana kita bisa merasakan getaran illahi dalam  diri kita dan kita akan dipimpin menuju arah yang benar , kegiatan Ngamen Syafaat yang diusung oleh Kyai Kanjeng merupakan sebuah upaya untuk menjaga warga masyarakat agar selalu “eling “ dalam bertindak , papar Kyai Jawis.
Hal lain yang diungkap oleh Kyai Jawis ialah bahwa pihaknya sengaja mengundang Kyai Kanjeng untuk hadir sekaligus juga untuk menandai berdirinya Yayasan Kyai Ageng jejer , yang nantinya akan bekerja untuk ,mengungkap fakta sejarah tentang keberadaan dan  eksistensi Kyai Jejer dalam menegakkan kebudayaan dan agama Islam lewat kejayaan Keraton Mataram Islam .
Pergelaran Ngamen Syafaat ini mendapat apresiasi yang cukup baik dari masyarakat sekitar walaupun hujan sempat mengguyur kawasan tersebut . (dwi)