Kepala Dinkop UKM DIY Pose Menari dalam acara Jumpa pers /dwi
SENIBUDAYA
Sibakul Malioboro Menari siap pecahkan Rekor MURI dengan 1000 penari berpakaian tradisional
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-Yogyakarta – Usaha Kecil Menengah atau biasa disingkat dengan UKM adalah jenis usaha yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di Indonesia sendiri, UKM mempunyai kontribusi besar dalam perekonomian. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, usaha kecil didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi produktif yang berdiri sendiri. UKM bukan merupakan anak usaha atau cabang perusahaan kelas menengah atau besar.
Mengingat perannya yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka perluasan akses pemasaran bagi produk UKM gencar dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas. Oleh karena itu pembinaan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas UKM terus dilakukan secara komprehensif. Sibakul Jogja sebagai bentuk digitalisasi model Pembinaan Sirkular DISKOP UKM DIY bagi pelaku Koperasi dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini semakin berkembang pesat. Di Era menjelang 5.0 ini Sibakul lebih mendekatkan diri ke masyarakat melalui pendekatan offline market. Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan bahwa disamping meningkatkan kapasitas UKM, Dinas Koperasi dan UKM juga mempunyai tugas untuk menumbuhkan wirausaha baru serta pembinaan dan pemberdayaan usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan nilai omset usaha kecil dan menengah dan membuat UKM naik kelas. Siwi menambahkan bahwa salah satu strategi yang dilakukan diantaranya adalah dengan menggelar event promosi yang bersifat massal untuk lebih mendekatkan Sibakul kepada masyarakat luas.
Dalam kesempatan ini juga Siwi menjelaskan tahun ini pihaknya memiliki target Sibakul untuk dapat mendekatkan diri ke potensi-potensi pasar yang solid dan kuat dengan mengenaikan pada komunitas yang berbasis hobi. Salah satu komunitas yang dipilih dan memiliki massa yang kuat adalah The Universal Line Dance Indonesia (ULD) yang berdiri sejak 2008. The Universal Line Dance Indonesia atau disingkat ULD telah berpartisipasi dalam beberapa event nasional maupun Internasional yang mendatangkan massa cukup banyak. Harapannya Sibakul Jogja Line Dance Malioboro Menari ini sebagai sarana olahraga budaya dan wisata sehingga menjadi daya tarik sendiri dan mendorong perkembangan UKM termasuk memperluas akses pasar produk UKM Fashion, Craft, Makanan dan Minuman di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nasional.
Sibakul Jogja Malioboro Menari ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2023 bertempat di Kawasan Jalan Malioboro Daerah Istimewa Yogyakarta mulai pukul 14.00 WIB s/d selesai. Acara akan menghadirkan sebanyak 1000 peserta berpakaian tradisional yang nantinya akan menari bersama sebagai bentuk usaha pelestarian budaya serta memecahkan Rekor MURI line dance dengan menggunakan pakaian tradisional terbanyak. Pakaian tradisional yang akan digunakan dapat berasal dari asal peserta masing-masing daerah atau pakaian tradisional nusantara sebagai perlambang bahwa Jogja adalah mini Indonesia. Tak hanya itu dipilihnya Malioboro sebagai lokasi acara juga bertujuan untuk mendukung Jogja Menuju Warisan Dunia dan bagian dari rangkaian ulang tahun Keistimewaan Jogja ke 11. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan lainnya seperti pementasan music dan pembagian e-voucher gratis bagi 1000 orang pertama yang hadir dan dapat ditukarkan secara langsung di outlet-outlet UKM di Teras Malioboro 1. Acara yang didukung melalui Dana Keistimewaa DIY ini diharapkan dapat dinikmati oleh semua kalangan yang berkunjung di area Malioboro.(*)