By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-SLEMAN-Khitan merupakan sebuah prosesi yang harus dilakukan oleh seorang anak laki laki, dan bagi orang tua mengkhitankan anak laki lakinya , merupakan sebuah tanggungjawab yang harus ditunaikan , dan saat ini juga muncul persoalan di masyarakat bahwa untuk proses mengkhitankan anak laki lakinya , memerlukan biaya yang cukup lumayan, mengingat bahwa proses tersebut juga melibatkan tenaga medis . Persoalan inilah yang dijawab oleh Tim Bantuan Medis (TBM ) Alert , FK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY ) . TBM Alert UMY menggelar acara Khitanan Bersama yang diusung dalam rangka memperingati hari jadi organisasi  tersebut yang ke XX , kegiatan yang digawangi oleh para mahasiswa tersebut berlangsung pada Minggu (25/12-2022) di Kompleks RS PKU muhammadiyah Gamping Yogyakarta .

Dalam kesempatan tersebut  Muhammmad Tahfiz Ramadhan selaku panitia kepada awak media menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini yang merupakan salah satu bentuk dari konsep pengabdian kepada masyarakat , sehingga paling tidak dapat menjawab persoalan terkait pelaksanaan kewajiban khitan yang harus dilakukan .
Hal senada juga dikemukakan oleh Emil yang juga menjadi panitia pelaksana kegiatan tersebut .
Kali ini ada 40 anak laki laki yang ikut dalam kegiatan khitanan bersama ini, dan berasal dari masyarakat luas dari berbagai tingkatan yang ada , dan kami juga menyediakan berbagai kelengkapan untuk acara khitanan bersama ini , mualai dari operasinya , obat obatan serta pendukung lainnya , sehingga memang anak laki laki yang mengitkuti program khitan bersama ini tercukupi dalam berbagai keperluannya , bahkan termasuk sarung juga kami sediakan , ujar nya .
Dalam kesempatan yang sama salah satu orang tua peserta yakni Yulia dari Sleman mengungkapkan kegembiraannya  dapat ikut serta dalam kegiatan ini, dia mengungkapkan bahwa kgiatan ini sangat membantu pihaknya dalam menunaikan kewajiban sebagai orang tua yang memiliki anak laki laki.
Kami merasa terbantu sekali dengan kegiatan ini , dan berterimakasih kepada pihak TBM Alert, dan kami juga lihak semua pelayanan yang diberikan sangat ramah dan profesional , ujar Yulia sambil menggandeng putranya yang baru duduk di kelas 4 SD ini.  Yang ikut menimpali  “Kayak digigit semut Clekit “ketika ditanya apakah sakit ketika di khitan . (dwi)