By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-YOGYAKARTA-Pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) Calon Presidium Majelis Nasional KAHMI pimpinan Prof Dr La Ode Kamaluddin pada Rapat Koordinasi Persiapa Munas XI KAHMI dan Pemgumuman Bakal Calon Presidium KAHMI lewat Zoom Meeting yang diikuti oleh seluruh Majelis Wilayah, Majelis Daerah, dan Majelis Perwakilan Luar Negeri.pada hari Jum'at tanggal 11 November 2022 tadi malam, telah menimbulkan reaksi dan.protes keras dari peserta Rapat Koordinasi. Dari 40 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan mengikuti tahap wawancara, oleh Pansel hanya diputuskan 23.orang yang akan dipilih pada Munas XI KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 24 - 27 November 2022 mendatang. Demikian seperti rilis media yang diterima redaksi pada Sabtu (12/11-2022)
Dalam rilis tersebut juga diungkapkan bahwa hal tersebut menimbulkan reaksi keras dan protes dari para peserta Rapat Koordinasi. Terlebih setelah Ketua SC Munas, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan bahwa sesuai kesepakatan seharusnya diumumkan seluruh 40 orang pendaftar yang telah mengikuti seluruh proses seleksi. Para peserta tegas meminta agar 40 orang tersebut diloloskan semua menjadi Bakal Calon Presidium MN KAHMI yang akan dipilih secara demokratis sesuai dengan Tata Tertib yang akan disahkan di forum Munas.
Menyikapi kekisruhan tersebut, Koordinator Presidium MW KAHMI DIY, Erwin Nizar, meminta agar Koordinator Presidium MN KAHMI, Dr Ahmad Doli KurniaTandjung dan jajaran, untuk mengambil alih penetapan Bakal Calon Presidium MN KAHMI. 40 peserta yang telah mengikuti seluruh proses dan mekanisme pencalonan, agar diloloskan menjadi Bakal Calon Presidium. MN KAHMI hendaknya memperhatikan sungguh-sungguh suara dari MW dan MD. 40 orang tersebut semuanya telah memperoleh Rekomendasi dari MW dan MD.
Demi kebersamaan dan soliditas KAHMI, MN KAHMI hendaknya bersikap arif, guna menghindari perpecahan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi Panitia Pelaksana Daerah sudah menyatakan tidak akan bertanggungjawab apabila terjadi keributan di Forum Munas di Palu.
Erwin khawatir, akan muncul penumpang gelap yang akan memecahbelah KAHMI yang selama ini solid.dan disegani. Oleh karena itu, butuh sikap kenegarawanan dari MN KAHMI untuk menciptakan Munas yang kondusif disemangati rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Selain itu, Erwin berharap agar Munas XI KAHMI nanti tidak hanya fokus pada pemilihan Presidium dan penyusunan pengurus. Forum Munas nanti hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melahirkan gagasan dan pemikiran cerdas dalam rangka memperbaiki keadaan bangsa dan negara ke depan. Sumberdaya Manusia yang dimiliki oleh KAHMI sangat banyak dan berkompeten untuk memunculkan gagasan pemikiran cerdas di Bidang Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Politik, Ekonomi, Pertanian, Pertahanan dan Keamanan, Pemberdayaan Masyarakat dan Bidang-Bidang Strategis lainnya.
Menurut Erwin Nizar, Majelis Wilayah KAHMI DIY bersama seluruh Majelis Daerah KAHMI Kabupaten/Kota se DIY siap hadir untuk menyukseska Munas XI KAHMI di Palu. Delegasi KAHMI Se DIY akan menyampaikan gagasan pemikiran di Bidang Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial Politik, yang merupakan penajaman dari rangkuman hasil Seminar Pra Munas yang diselenggarakan oleh Majelis Wilayah KAHMI DIY pada tanggal 6 November 2022 yang lalu. (*/dwi)