Pengacara Oncan Purba memberikan keterangan kepada awak media/dwi
HUKUM
Oncan Purba : Ada Apa Dengan PN Yogyakarta , Eksekusi Lelang terancam Dicoret
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-SLEMAN-Ada raut keheranan di wajah pengacara senior Oncan Purba ketika berjumpa dengan awak media dalam acara Jumpa Pers yang berlangsung di Banyu Mili Resto pada Rabu (23/11-2022)
Saya sengaja mengundang teman teman wartawan untuk mengungkapkan keheranan saya serta merasakan ada hal hal yang kurang wajar dalam kasus ini , yakni kasus dimana terancam dicoretnya dari list PN Yogyakarta untuk Eksekusi Lelang untuk perkara perdata nomor 73/pdt.G/2016/PN Yyk. Jo.no.33/PDT/2017/PT.YYK. Jo no 3450K/Pdt/2017. Jo. No 491 PK/Pdt/2019 yang telah berkekuatan hukum tetap. Permohonan eksekusi lelang ini sudah berlangsung sejak 2019 atau sudah 2,5 tahun lamanya , papar pengacara Oncan Purba.
Lebih lanjut Oncan menjelaskan bahwa pihaknya diberi waktu oleh PN Yogyakarta melalui Panitera selama 30 hari sejak 28 Oktober untuk meminta fotocopy sertifikat tanah tersebut jika tidak maka PN Yogyakarta akan mencoret eksekusi lelang obyek sita jaminan tersebut.
Menurut saya ini hal yang cukup membingungkan karena pemohon eksekusi tidakpernah menerima surat permohonan fotocopy sertipikat dari Pengadilan Negeri Yogyakarta sebelumnya , dan lagi pula fotocopy sertipikat dan obyek tanah dan bangunan bukanlah milik pemohon eksekusi , melainkan milik termohon eksekusi, yang akan dilakukan lelang eksekusi, paparnya .
Lebih lanjut Oncan juga menerangkan bahwa pihaknya telah memenangkan kasus hukum ini dari berbagai tingkatan hingga PK yang dilakukan di MA , sehingga menurutnya harusnya hal tersebut tidak menjadi halangan dalam menjalankan Eksekusi Lelang .
Jika memang PN Yogyakarta mencoret eksekusi lelang karena tidak bis menghadirkan fotocopy sertipikat , maka pihak kami akan melakukan upaya hukum terkait hal tersebut , tegasnya.
Kasus ini memang bermula dari kasus hutang piutang senilai 2 miliar 780 juta rupiah dengan beberapa bidang tanah sebagai jaminannya , dan sudah berlangsung sejak 2016. (dwi)