By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-SLEMAN-Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia atau yang disingkat PERKI, menggelar even  nasional yang berlangsung di Yogyakarta pada Sabtu (11/6-2022) di Ambarrukmo Hotel . 
Gelaran yang berupa kongres nasional merupakan gelaran ke XIX yang kali ini dihadiri oleh 196 peserta yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah . 
Dalam keterangannya kepada awak media ketua PERKI Dr.dr.Isman Firdaus mengemukakan bahwa gelaran tiga tahunan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berasal dari seluruh Indonesia .

Banyak keputusan penting yang dikeluarkan dalam kongres  KOPERKI  XIX ini , dimana  komitmen kepada pemerintah melalui Kementrian Kesehatan  untuk mendukung  pelayanan kesehatan , serta melakukan transformasi pelayanan kesehatan di bidang kardiovaskular  di Indonesia , juga disusun pula rekomendasi rekomendasi implementatif dalam pelayanan  transformasi tersebut, tuturnya .
Lebih lanjut dia juga mengemukakan bahwa  dalam kongres ini juga untuk mewujudkan organisasi PERKI menjadi organisasi yang modern , mandiri serta efektif dan efisien baik di tingkat pusat dan daerah , serta mempu berjalan dengan baik dalam konsep kaderisasi kepemimpinan.

Sehingga PERKI akan menjadi organisasi yang berkualitas baik serta menjadi organisasi terkemuka baik dalam skala lokal maupun nasional maupun internasional. Dengan dikelaurakannya berbagai usulan kebijakan serta pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular yang tepat dan efektif merupakan sebuah bentuk advokasi PERKI kepada pemerintah . Selain itu PERKI juga mendukung upaya pemerintah unyuk mampu memnuhi ketersediaan dokter dokter spesialis /SpJP /subspesialis/fellow yang berkualitas , dan dokter umum yang terlatih sehingga program pencegahan dan penanggulangan openyakit kardiovaskular di Indonesia dapat berjalan optimal . ujarnya lagi.
PERKI siap dan mampu mendukung pemerintah dalam rangka transformasi kesehatan di bidang kardiovaskular. Tutupnya.
Kegiatan kongres nasional ini  ini dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam  mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang ditandai dengan pemukulan gong. (dwi)