By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA,JOGJA-Sudah hampir setahun lebih kita berhadapan dengan pandemi Covid -19 yang meluluh lantakkan semua sektor yang ada , tetapi kita tetap harus yakin bahwa wabah ini juga akan bisa diatasi, terlebih lagi program vaksinasi yang Januari ini secara nasional sudah mulai berjalan , sehingga harapan akan bisa mengatasi Covid 19 ini dapat terlaksana. Demikian ungkap Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyubroto  Rabu (27/1-2021) kepada media di kompleks parlemen DIY.
Justru sekarang adalah saat yang tepat untuk menyusun konsep tentang kesiapan kita menghadapi perkembangan pasca Covid -19 ini, terutama dari sektor kepariwisataan , karena kita bisa prediksikan jika pasca Covid ,maka bandara internasional Yogyakarta (YIA)  telah dibuka , maka bukan tidak mungkin para wisatawan  baik lokal maupun internasional dapat membanjiri Yogyakarta ini, oleh sebab itu diperlukan kesiapan konsep serta berbagai halnya terutama untuk sektor kepariwisataan, papar politisi Partai Gerindra ini.
Danang mengamati  bahwa saat ini masih ditemukan berbagai  permasalahan terkait perijinan dalam dunia pariwisata , Danang  juga mencontohkan sebuah rumah makan  yang saat ini telah juga ramai dikunjungi tetapi belum  memiliki ijin yang benar , Dia  menilai jika tidak dipersiapkan dari jauh jauh hari maka dikuatirkan nanti akan menjadi masalah .
Saat ini Menteri  Pariwisata dan industri kreatif telah menentukan Yogyakarta menjadi  salah satu dari lima besar daerah kunjungan wisata di Indonesia , dan hal tersebut harus juga disikapi dengan serius ketika sudah ditetapkan menjadi lima besar daerah kunjungan wisata maka  mungkin 10 juta wisatawan akan mengunjungi Yogyakarta, oleh karnea itu haruslah disiapkan berbagai konsep penguatan kepariwisataan di semua sektor, termasuk grand disain UMKM nya ,tutur Danang.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa banyak persoalan dalam bidang kepariwisataan yang  bertumpu pada sistim birokrasi , oleh karena itu saat ini pihaknya akan berusaha mengawal berbagai kendala yang mungkin timbul dalam  dunia kepariwisataan yang ada di DIY ini.
Kami akan berusaha untuk mengawal berbagai sektor usaha pariwisata agar jika tiba waktunya nanti  pariwisata DIY telah siap menjadi daerah tujuan wisata di Indonesia , hal ini penting mengingat saat ini di Indonesia juga berkembang daerah daerah wisatayang cukup menarik, sehingga harus diakui akan menjadi kompetitor yang cukup kuat dalam menarikpara wisatawan untuk berkunjung dan berwisata di Indonesia. Tegasnya .(dwi)