By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-Sleman – Universitas Gadjah Mada memiliki Sejarah Panjang dalam eksistensinya dalam dunia Pendidikan tingi di Yogyakarta bahkan Indonesia, dengan gedung pusat atau yang biasa disebut gedung rektorat , ternyata memilik perjalanan Panjang tersebut memiliki nilai Sejarah yang tinggi yang patut dipahami oleh generasi saat ini . Pemahaman Sejarah Panjang universitas Gadjah Mada ini yang angkat oleh Keluarga Alumni Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (KAPASGAMA) dalam acara Heritage Walk yang bertema Melawat Gedung Pusat yang berlangsung pada Minggu (2/2-2025)
Catatan Sejarah yang cukup panjang serta memiliki nilai budaya yang tidak ternilai . Untuk itulah Keluarga Alumni Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (KAPASGAMA) memandang nilai-nilai sejarah UGM pentng untuk selalu disampaikan kepada publik. Papar Fajarwaty Kusumawardhani Sekretaris Umum KAPASGAMA
Dia melanjutkan bahwa program “Melawat Gedung Pusat”. ini. Di samping sebagai bagian dari pengabdian KAPASGAMA terhadap almamater, KAPASGAMA sebagai organisasi lulusan pendidikan pascasarjana UGM yang bertekad mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Terlebih, UGM sendiri memiliki banyak bangunan monumental dan lintasan sejarah yang sangat panjang. Ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Tema sesi kali ini adalah “Melawat Gedung Pusat”. Peserta KAPASGAMA Heritage Walk berjalan bersama sambil mendengarkan narasi sejarah yang disampaikan oleh narasumber. Narasi ini berisikan pengenalan kembali tentang semangat perjuangan dari pendirian UGM serta makna dan simbol dari bangunan bersejarah utama di Kampus UGM, yaitu Gedung Pusat (Rektorat dan Balairung).
KAPASGAMA Heritage Walk diperuntukkan untuk warga KAPASGAMA dan masyarakat umum yang berminat. Program yang digagas oleh KAPASGAMA ini diinisiasi juga oleh dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG., yang merupakan alumni pascasarjana UGM, anggota KAPASGAMA, dan Walikota Yogyakarta terpilih saat ini.Kegiatan Heritage Walking Tour Melawat Gedung Pusat , mengambil tempat di kawasan Gedung Pusat UGM dan Grha Sabha Pramana, bekerjasama dengan Komunitas Jogja Walking Tour. Tuturnya.
Ditambahkan pula bahwa komunitas ini berdiri pada tahun 2017 dan memiliki fokus kegiatan pada wisata sejarah di Daerah Is?mewa Yogyakarta.
Pendiri Komunitas Jogja Walking Tour, Erwin Djunaidi, S.S., menjadi Narasumber/Narator di sesi ini. Erwin merupakan alumnus Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya UGM dan telah 10 tahun ak?f dalam kegiatan sejarah, museum dan cagar budaya.tutupnya.(*)
Bagikan artikel ini