By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-JOGJA-Film yang bergenre horor ini menjadi salah satu tempat pembuktian  Elma Novita  , seorang aktris warga Jogja yang dalam kemampuan beraktingnya dapat diperthitungkan bersama jajaran aktor dan aktris papan atas nasional . Pemeran hantu Entin  dalam film Sengkolo membuat Elma mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat terutama dari masyarakat perfilman .
Sigit salah seorang pengamat seni dan budaya dari Yogyakarta berkomentar usai menonton film Sengkolo ini. “ini talenta yang luarbiasa ini dan ini menjadi bagian aset SDM Yogyakarta , dan kita harus bangga dengan hal ini dan membuktikan Jogja menjadi barometer seni di Indonesia ,dan Jogja sudah membuktikan kualitas manusianya dalam berolah seni serta totalitasnya ujar Sigit.

Dalam rilis yang diterima redaksi Elma juga mengungkapkan bahwa dia mengalami proses yang cukup panjang dalam meniti karier di dunia perfilman tidak kurang sejumlah film yang telah dilakoni oleh perempuan kelahiran Wonosobo tahu 1995 ini ,seperti . Pengasihan Pembawa Petaka (Peran utama Elma as Pinkan), Perempuan berbaju hijau (Peran Pendamping Elma as Laras). Wanita Hebat Indonesia "Rumah atap langit (Peran Utama Elma as Bu Sri )   Polisi Motret " Pak Babin" Komedi  TransTV . Sengkolo Malam satu suro (Elma as Ntin).
Akting dan dunia film memang sudah menjadi bagian dalam hidup saya , karena dalam beberapa waktu yang lalu saya juga bekerja dalam bidang yang mengharuskan saya melakukan komunikasi dengan banyak orang bahkan juga harus berakting dalam pekerjaan saya , ujar pepempuan yang sudah melakoni perkerjaan sebagai  Sales Manager New saphir hotel . Commercial Talent/influencer . MC/presenter/reporter olahraga . Moddeling.
Lebih lanjut Elma yang juga sarjana jebolan  Matematika (Lulusan Termuda) di Universitas PGRI Yogyakarta 2012-2016 menjelaskan bagaimana perlu komirmen serta konsistensi untuk berkarir dalam dunia perfilman  . seperti dalam Film layar lebar Sengkolo Malam Satu Suro di bioskop yang diproduseri oleh  Raam Punjabi dan di sutradarai  Hanny Saputra 
Saya harus mampu mendalami mantera 1 bulan sebelum produksi  karena ini film bergenre horor Kemudian pengambilan adegan dihutan Imogiri pada dini hari pukul 03.00 pagi ditengah hujan dan deras, dan ini juga menuntut kekuatan fisik dan mental yang kuat . Tantangan memainkan beberapa karakter , manusia, setan dan iblis.  Proses make up selama 5 jam dari Ntin manusia menjadi Setan dan masih banyak tantangan lainnya , ujar Elma .

Selanjutnya Elma tetap akan meningkatkan kualitas nya dalam dunia akting terutama dalam dunia perfilman , dan dia juga mengajak generasi muda untuk selalu aktif dan mampu bekerja keras dalam menggapai cita cita . (dwi) 
 

Bagikan artikel ini