By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-DEPOK-Jajaran Polda DIY melalui Unit A subdit IV Diroktorat Intelejen Keamanan (Ditintelkam), aktif membantu warga masyarakat kecil terdampak pandemi Covid 2019 sejak beberapa tahun terakhir. Tak terkecuali para mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di wilayah DIY.
Seperti dilakukan sejak Senin-Selasa (07-08/03/2022) kemarin. Jajaran Unit A subdit IV Ditintelkam Polda DIY, dipimpin Kanit AKP Sisanto, melakukan pembagian sembako bagi sejumlah mahasiswa asal Papua. Secara simbolis kegiatan penyerahan bantuan dilakukan di rumah makan Moro Seneng, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Bantuan berupa beras, mie instan, gula pasir, maupun berbagai keperluan lainnya ini diserahkan langsung AKP Siswanto beserta jajaran dan diterima oleh perwakilan mahasiswa Papua di DIY yang diwakili Jhon Telis Msen SIP selaku senior mahasiswa Papua.
Kanit A Subsit IV Ditintelkam Polda DIY, AKP Siswanto mengatakan penyerahan bantuan sembako ini dilakukan sebagai bentuk perhatian serta kepedulian pihak Kepolisian khususnya Polda DIY pasa masyarakat yang membutuhkan selama pandemi Covid-19. Diharapkan adanya bantuan ini dapat membantu pada mahasiswa di tengah naiknya harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa saat ini.
“Mudah-mudahan bisa membantu. Apalagi teman-teman kita asal Papua ini jauh dari orang tua. Kita berharap dengan silaturahmi semacam ini bisa saling membantu untuk menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing. Terlebih menjelang bulan Ramadhan seperti sekarang ini,” katanya.
Sementara itu, Jhon Telis Msen SIP selaku senior mahasiswa Papua, mengaku sangat berterimakasih dengan adanya bantuan sembako dari pihak Polda DIY ini. Ia menyebut bantuan ini sangat berarti, karena dapat membantu para mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Jogja, dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Karena memang kita ini mayoritas tinggal di kos. Dan jauh dari orang tua. Sehingga sangat membutuhkan bantuan semacam ini. Tentu kita juga akan senang bekerja sama dengan pihak Polda DIY untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Yogyakarta,” pungkasnya.(*)