By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-,YOGYAKARTA— Pemain biola internasional Iskandar Wijaya,akan melakukan kerja aristik seni musik bersama dengan musisi Yogyakarta dengan dukungan Royal Orchestra milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat . Ditemui dalam sesi latihan di Reds Studio Jalan Wates Senin (13/12-2021).
Ida Yacinta selaku produser kepada Journal Jogja mengemukakan bahwa , gelaran ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi seni musik yang sarat akan pesan toleransi .
Gelaran musik ini merupakan produksi dari Tana Mera Production , selain mengusung Iskandar Wijaya selaku pemain biola internasional ,juga beberapa seniman Yogyakarta . Lagu Ati segara sendiri , merupakan karya L. Agus Wahyudi Minarko akan dibawakan pemain biola internasional Iskandar Wijaya, penyanyi Livy Laurens, dan musisi Bagus Mazasupa. Peri Kyoot dan Mas Jahe. Ujar Idha .
Lebih lanjut Ida menjelaskan pula bahwa lagu yang menggunakan lirik bahasa jawa ini tetapi sarat pesan moral , dan Lagu yang diciptakan Agus ini juga akan menjadi bagian utama dalam video clip musik yang akan di buat di berbagai lokasi di Yogykarta .
Salah satu tempat yang akan menjadi latar pembuatan video clipnya ialah di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) , dan beberapa tempat lainnya seperti gumuk pasir Parangtritis serta lingkungan Kraton Yogyakarta .paparnya lagi.
Sementara di tempat yang sama Iskandar Wijaya mengemukakan bahwa dirinya merasa senang dapat melakukan kolaborasi dengan para musisi di Yogykarta .
"Saya senang bisa berkolaborasi dengan musisi indonesia dan membuat lagu di yogyakarta, karena Yogyakarta atau Indonesia juga merupakan tanah leluhur saya , ayah saya orang Maluku dan ibu saya Orang minang" ujar Iskandar yang lahir dan besar di Jerman.
Dia juga menambahkan bahwa sangat senang bisa berada kembali di Yogykarta , karena menurutnya atmosfir Yogyakarta dapat memberikan ketenangan ,
Agak berbeda di Yogyakarta dengan beberapa tempat lainnya , karena di Yogykarta relatif lebih “slow” sehingga merasa nyaman di bandingkan dengan daerah lain yang hiruk pikuk sarat dengan kesibukan , ujar Iskandar .
Atmosfir kota yang kental dengan budaya membuatnya merasa berada di dunia lain yang jauh sekedar modernisasi yang tergesa-gesa, dan atmosfir budayanya sangat kental , tambahnya.
Sementara Ida selaku produser menambahkan bahwa Selain membuat video klip “Ati Segara”, Iskandar juga akan berkolaborasi dengan Tim Musik Orkestra Keraton Kasultanan Yogyakarta untuk membawakan lagu “Sepasang Mata Bola”.
Pembuatan video klip di YIA bukan tanpa alasan. Bandara tersebut memiliki filosofi ‘Memayu Hayuning Bawana’ yang berarti membuat sesuatu yang indah dari sesuatu yang indah dengan pemandangan asri Pantai Glagah dan Pantai Congot. Video klip ini nantinya akan ada di platform digital seperti youtube, baik milik iskandar yang memilik banyak follower juga di youtube keraton," tutupnya. (dwi)