Anggota DPRD DIY RB Dwi Wahyu
EKONOMI
Anggota DPRD DIY RB Dwi Wahyu : Pembangunan Jalan Tol DIY Harus jadi solusi ketenagakerjaan di Yogyakarta
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA>JOGJA-Mulai dibangunya jalan bebas hambatan atau jalan TOL yang akan menjadi penghubung antar Yogyakarta dengan kota kota sekitar , hendaknya mampu menjadi solusi dari persoalan ketenagakerjaan yang ada di DIY, demikian ungkap anggota DPRD DIY RB Dwi Wahyu pada Selasa (23/2-2021) di komplek parlemen .
Seperti diketahui bahwa saat ini situasi pandemi membuat banyak orang kehilangan pekerjaan alias PHK , oleh karenaitu pembangunan jalan TOL di DIY seyogyanya mampu menjadi salah satu solusi bagi banyaknya tenaga kerja yang di PHK , dari data yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY pada tahun 2020 saja tercatat sebanyak 35.252 pekerja atau buruh dari 1.023 perusahaan yang dirumahkan. Selain itujuga tercatat sebanyak 1.710 pekerja dari 37 perusahaan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), tegas politisi PDIP ini.
Dia juga menambahkan hal tersebut belum ditambahkan dari sektor lain seperti pariwisata , serta sektor sektor jasa yang lain sehingga jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan akan bertambah.
Anggota Komisi B DPRD DIY ini juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan Jalan TOL ini merupakan salah satu proyek Strategis Nasional, sehingga keberadaan proyek tersebut diharapkan akan mampu menjadi daya ungkit perekonomian daerah .
Proyek ini merupakan proyek yang memiliki skala pembangunan yang besar yang juga memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak , dan diharapkan pelaksana proyek juga mampu memberikan ruang kerja kepada masyarakat Yogyakarta dalam proses pembangunannya , dan jangan sampai kita hanya menjadi penonton proyek pembangunan besar yang ada di daerah kita sendiri . Ujarnya .
Dwi juga melihat bahwa sebenarnya pelaksana proyek pembangunan jalan TOL Yogyakarta bisa menggandeng berbagai pihak di Yogyakarta , sehingga menurutnya justru pembangunan Jalan Tol Yogyakarta menjadi salah satu solusi ekonomi masyarakat dimasa pandemi ini.
Salah satu contohnya ialah menggandeng Dinas Tenaga kerja untuk memberikan data jumlah korban PHK atau yang tidak memiliki pekerjaan di Yogyakarta, yang bisa dipekerjakan di proyek jalan TOL , kemudian adakah kemungkinan untuk masyarakat sekitar ikut berkiprah dalam bidang penyediaan logistik para pekerja , sehingga proyek ini akan dirasakan milik masyarakat DIY,tambahnya lagi.
Menjawab pertanyaan soal tenaga kerja lokal yang digunakan dalam proyek , politisi bertubuh subur ini menjelaskan bahwa biasanya pelaksana proyek itu membawa anak buah sendiri dalam pengerjaan proyek , yang menurutnya tentu saja bukan dari warga lokal .
Nah inilah yang kita mintaagar pelaksana proyek mampu memberdayakan masyarakat sekitar , atau DIY sehingga persoalan mendapatkan pekerjaan dalam masa pandemi ini dapat terselesaikan, seperti diketahui bahwa , panjang jalan TOL Yogya-Bawen sepanjang 7,65 Km, sedangkan jalan TOL Yogya-Solo yang panjangnya lebih kurang 22 Km dengan luasan bidang 3006 bidang dengan keluasan lebih kurang 177,5 Ha dengan 2.978 warga terdampak. (dwi)