By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-BANTUL- Pameran dagang muslim yang cukup besar akan digelar di JEC Yogyakarta yang bertajuk Muslim Life Fair , gelaran pameran ini merupakan gelaran yang terangkai dalam kegiatan serupa di berbagai kota , seperti Jakarta dan Bandung .
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) selaku pihak penyelenggara ,bersama dengan Lima Events menggelar acara tersebut pada 9 – 11 Juni 2023 mendatang.
Berbagai kegiatan akan muncul di acara tersebut dalam area pameran seluas 5.700 m2, pameran ini akan diikuti oleh 145 exhibitor pelaku bisnis produk halal dan ekonomi syariah dari Yogyakarta dan sejumlah daerah lain. Mereka siap menampilkan produk terbaiknya dari berbagai kategori mulai dari modest fashion dan accessories, kids , baby products, komunitas , hobi, islamic book & publisher, kosmetik halal, halal travel, multi product, islamic finance, hingga kuliner halal, aman, dan sehat.
Direktur PT Lima Event Indonesia (Lima Events), Deddy Andu, dalam keteranganya kepada awak media menjelaskan bahwa pameran Muslim LifeFair Jogja 2023 juga akan dimeriahkan dengan beberapa program acara seperti bincang ilmu (talkshow), workshop bisnis, storytelling anak, kids playground, sharing kesehatan, pelatihan sertifikasi halal, bikers gathering, hingga biro jodoh By Rumaysho. Dan diharapkan menjadi wahana liburan keluarga (family time) yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi pengunjung.
“Di Muslim LifeFair Jogja tahun ini, kami mengusung campaign #MlakuMeneh yang berarti jalan-jalan lagi melengkapi kerinduan Jogja. Diharapkan event di awal Juni ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, terutama keluarga yang sedang menghabiskan waktu liburan bersama untuk rekreasi islami di Muslim LifeFair,” ujarnya.
Yang membedakan Mufair kali ini, menurut Deddy Andu, adalah lebih banyak menyuguhkan keanekaragaman kuliner. Jogja memang termasyur dengan kulinernya. Untuk menyemarakkan branding sekaligus promosi kuliner Jogja, Mufair Jogja berkerjasama dengan Serlok Kuliner, yaitu sebuah zona khusus kuliner yang ada aktifitas acara didalamnya dihandle oleh tim Serlok Kuliner. Serlok Kuliner sendiri adalah nama channel youtube yang digawangi oleh UKI Kautsar (Ex -Noah) dan Reda Samudra yang concern pada kuliner halal yang nikmat.Selama event berlangsung, mereka akan menghadirkan beragam acara menarik seperti, live cooking, sharing session, dan masih banyak lagi.urainya lagi.
Andu berharap, Mufair Jogja juga dapat menjadi sarana untuk menggerakan roda perekonomian bagi UMKM di Yogyakarta dan nasional, karena pameran ini tidak hanya diikuti pelaku usaha dari Jogja tetapi juga dari kota lain seperti Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta, Sulawesi, hingga Bangka Belitung.
Sementara Sekjen KPMI Yogyakarta, Tito Betana Arizano, menambahkan kegairahan pelaku usaha mengikuti Mufair.Jogja tidak terlepas dari cerita sukses penyelenggaraan tahun lalu, tercatat lebih 20 ribu pengunjung dan bertransaksi.
“Ada sekitar 45 persen peserta pameran yang Alhamdulillah tertarik ikutan kembali. Mereka merasa puas di tahun lalu dan pengen mencoba meningkatkan di tahun ini,” ungkap Tito
Diantara peserta repeater, Tito menyebut, tidak sedikit peserta baru yang ambil bagian dalam event ini. Mereka rata-rata usaha kuliner, seperti Produk Makanan Malaysia ( NIMS),Frutta Gelato, Gelato halal dari Bali, dan sejumlah produk unggulan asli Jogya yaitu Tengkleng Hohah, Bakso Pajero, Preksu tbk group, Jogja Donuts dan Seblak Asgar.
Sekjen KPMI Korwil Jogja ini mengapresiasi keikutsertaan peserta pameran dari berbagai daerah.
“Mufair Jogja menjadi peluang bagus bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnis sekaligus branding produk. Pelaku usaha bisa memperkenalkan produknya kepada lebih banyak orang melalui pameran,” katanya. (dwi)